Perang Dunia 2 |
Sejarah Perang
Dunia 2, perang terdahsyat dalam sejarah, meletus pada tahun 1939 ketika
tank dan pesawat pembom Jerman menyerang Polandia. Seperti perang Dunia 1,
Perang Dunia 2 juga merupakan perang dunia di darat, laut, dan udara. Perang
ini pecah karena Partai Sosialis Nasional Jerman (Nazi) yang dipimpin Adolf
Hitler makin berkuasa. Nazi ingin melupakan kekalahan Jerman pada Perang Dunia
1. Atas bantuan Italia, dalam setahun Jerman telah menduduki sebagian besar
Eropa. Hanya Inggris yang melawan mereka. Tahun 1941 Hitler menyerbu Uni
Soviet. Tapi rakyat Soviet melawan dengan gigih dan jutaan orang tewas. Di
Pasifik, Jepang serta Jerman dan Italia bergabung dalam Poros. Amerika Serikat
(AS) terlibat dalam perang karena Jepang membom pangkalan udara lautnya di
Pearl Harbour, Hawaii. Maka AS, Uni Soviet, dan Inggris membentuk sekutu. Tahun
1945, Nazi kalah melawan sekutu di Erpoa, dan Jepang menyerah pada bulan
Agustus di Pasifik. Akibat perang, 45 juta korban tewas dan sebagian besar
Eropa menjadi pusing. Lalu mulailah politik dunia dikuasai dua negara adikuasa
baru, AS dan Uni Soviet.
Invasi Jerman
Tahun 1938 Hitler
menduduki Austria dan sebagian Cekoslowakia tanpa kecaman dari Inggris dan
Perancis. Setelah Hitler juga menyerbu Polandia, Inggris dan Perancis
menyatakan perang melawan Jerman. Pasukan Jerman menyerbu Perancis tahun 1940
dan membinasakan tentara Inggris dan Perancis. Armada nelayan dan kapal pesiar
dari pantai selatan Inggris membantu angkatan laut Inggris menyelamatkan
tentara Sekutu yang mundur dari pantai Dunkerque, Perancis.
HITLER
Tahun 1993, Adolf Hitler,
pemimpin Partai Nazi, menguasai Jerman. Nazi menganut fasisme, menentang
komunisme, dan percaya pada pemerintahan nasional yang kuat. Nazi menumpas
penentangnya dengan kejam. Mereka memperbudak serta membunuh kaum Yahudi, gipsi
dan minoritas lain yang dituding sebagai penyebab segala masalah di Jerman,
mulai dari kekalahan di Perang Dunia 1 sampai pengangguran dan inflasi.
Blitz
Antara Agustus dan
Oktober 1940, angkatan udara Inggris bertempur melawan angkatan udara Jerman
(Luftwaffe) dan akhirnya menang. Tanpa menguasai udara, Hitler tak mungkin bisa
menduduki Inggris. Pesawat pembomnya membom kota-kota di Inggris sepanjang
malam. Blitzkrieg atau blitz (serangan kliat) ini
menewaskan 40.000 orang, termasuk penduduk sipil.
Pengungsian
Selama pemboman di
kita-kota besar, misalnya London, ribuan anak Inggrisw diungsikan ke kota-kota
kecil dan Pedesaan yang lebih aman.
Sumber : Ensiklopedi
Populer Anak
+ komentar + 1 comment
Mhm
Posting Komentar
Dilarang Keras :
- Spamming
- Menulis dengan bahasa yang kasar dan mengandung unsur sara